Bentrokan antar warga terjadi di Cengkareng hingga tengah malam ini. Bentrokan yang sudah terjadi sejak siang tadi masih memanas hingga saat ini, dan satu orang dikabarkan tewas.
Bentrokan diduga dipicu oleh warga yang saling berebut lahan parkir, sehingga berbuntut pada bentrokan massa dan aksi kekerasan yang diduga telah menewaskan satu orang warga.
Belum ada kepastian dari polisi apakah dugaan terebut benar adanya, namun pihak kepolisian telah berada di lokasi bentrok, guna mengamankan bentrokan tersebut tidak melebar ke wilayah lain.
Polisi masih berjaga-jaga di lokasi bentrokan, perkantoran Seribu Ruko Taman Palem, Cengkareng Jakarta Barat.
Bentrokan ini menyebabkan seorang tewas, dan belasan orang terluka serta sepeda motor dibakar oleh massa. Suasana hingga pagi ini di sekitar lokasi masih mencekam.
Korban tewas diketahui bernama, Ahmad, 39, warga RT 11 RW 8 Kel.Cengkareng Barat. Ia mengalami luka bacok di bagian punggung dan kepalanya. Korban kemudian dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi.
Pemicu keributan ini diduga akibat rebutan lahan parkir di Perkantoran Seribu Ruko. Warga sekitar minta dipekerjakan sebagai pengelola parkir dan keamanan.
Namun keinginan warga ditolak dengan petugas keamanan yang sudah ada. Hingga puncaknya semalam petugas Linmas warga RW 8 Kelurahan Cengkareng Barat dipukul oleh petugas keamanan ruko hingga berujung tawuran.
Akibat bentrokan ini Jalan Arteri Cengkareng maupun Jalan Kapuk Raya ditutup oleh petugas. Tembakan peringatan dan gas air mata bertubi-tubi dikeluarkan petugas untuk membubarkan massa.
Namun imbauan petugas tersebut tetap tidak dihiraukan dan massa makin bringas. Hingga akhirnya satuan Brimob Polda Metro Jaya ditejunkan dan kemudian berhasil membubarkan massa.
Dengan senjata lengkap petugas Brimob langsung blokir jalan dan membubarkan kerumunan massa. Hingga pagi ini kawasan tersebut masih dijaga petugas Brimob maupun dari Polres Jakarta Barat. [mah]
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar