Anggi Kusumadewi
Ada-ada saja cara untuk ikut merayakan kebahagiaan pernikahan William dan Kate. Karen Elna, wanita berusia 37 tahun asal Oregon, Amerika Serikat, memilih untuk menuangkan suka citanya lewat kopi. Ia melukis potret Pangeran William dan Kate Middleton yang sedang berpelukan.
Sekilas, lukisan Karen sama seperti gambar William-Kate lainnya yang memang banyak beredar di publik. Namun bila diperhatikan lebih detail, nuansa lukisan itu terasa berbeda. Pasalnya, Karen menggunakan kopi sebagai media pengganti cat minyak, untuk membuat lukisan itu.
Karen menghabiskan waktu berhari-hari untuk membuat mahakarya itu. Ia begitu bangga akan lukisan kopinya, sehingga memutuskan untuk mengeposkannya ke Clarence House, rumah kediaman keluarga kerajaan di London, sebagai hadiah pernikahan bagi William dan Kate.
“Sangat menyenangkan melukis William dan Kate. Memang cukup menyita waktu, tapi hasilnya sungguh berharga,” kata Karen kepada Daily Mail. Karen menuturkan, ia mempunyai alasan khusus yang membuatnya mau bersusah payah melukis William dan Kate.
“Aku sangat suka dengan cerita-cerita tentang pangeran dan putri sejak kecil. Tapi kali ini adalah kisah cinta yang sebenarnya di kehidupan nyata tentang seorang gadis yang bertemu pangerannya. Mereka tampak sangat berbahagia, sehingga aku ingin mengabadikannya dalam lukisan,” jelas Karen.
Terlepas dari status pangeran dan calon putri kerajaan yang disandang William dan Kate, Karen memandang keduanya juga sebagai manusia biasa. “Mereka terlihat seperti pasangan bahagia lainnya yang tak sabar menanti hari pernikahan mereka,” imbuh Karen.
Ia pun berharap William dan Kate menyukai hadian darinya itu. “Aku yakin mereka telah dihujani banyak kado pernikahan, tapi hadiah dariku ini sedikit berbeda. Aku rasa mereka akan menyukainya. Tentunya aku juga berharap mereka berdua adalah penggemar kopi sepertiku,” ujar Karen.
Selama mengerjakan proyek lukisan kopinya, Karen tidak pernah kehabisan suplai kopi, karena ia sendiri bekerja di warung kopi. Karen bisa saja mengumpulkan pundi-pundi uang bila ia menjual lukisan William dan Kate yang dibuatnya, tapi ia justru menghadiahkannya secara cuma-cuma kepada mereka berdua. (sj)
Sekilas, lukisan Karen sama seperti gambar William-Kate lainnya yang memang banyak beredar di publik. Namun bila diperhatikan lebih detail, nuansa lukisan itu terasa berbeda. Pasalnya, Karen menggunakan kopi sebagai media pengganti cat minyak, untuk membuat lukisan itu.
Karen menghabiskan waktu berhari-hari untuk membuat mahakarya itu. Ia begitu bangga akan lukisan kopinya, sehingga memutuskan untuk mengeposkannya ke Clarence House, rumah kediaman keluarga kerajaan di London, sebagai hadiah pernikahan bagi William dan Kate.
“Sangat menyenangkan melukis William dan Kate. Memang cukup menyita waktu, tapi hasilnya sungguh berharga,” kata Karen kepada Daily Mail. Karen menuturkan, ia mempunyai alasan khusus yang membuatnya mau bersusah payah melukis William dan Kate.
Terlepas dari status pangeran dan calon putri kerajaan yang disandang William dan Kate, Karen memandang keduanya juga sebagai manusia biasa. “Mereka terlihat seperti pasangan bahagia lainnya yang tak sabar menanti hari pernikahan mereka,” imbuh Karen.
Ia pun berharap William dan Kate menyukai hadian darinya itu. “Aku yakin mereka telah dihujani banyak kado pernikahan, tapi hadiah dariku ini sedikit berbeda. Aku rasa mereka akan menyukainya. Tentunya aku juga berharap mereka berdua adalah penggemar kopi sepertiku,” ujar Karen.
Selama mengerjakan proyek lukisan kopinya, Karen tidak pernah kehabisan suplai kopi, karena ia sendiri bekerja di warung kopi. Karen bisa saja mengumpulkan pundi-pundi uang bila ia menjual lukisan William dan Kate yang dibuatnya, tapi ia justru menghadiahkannya secara cuma-cuma kepada mereka berdua. (sj)
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar