Kebanyakan orang masih suka rancu antara Fashion (mode) dan Style (gaya), padahal sebenarnya, dua kata tersebut mengandung pengertian yang berbeda.
Apakah kamu termasuk orang yang punya gaya sendiri? Atau terpaku pada trend fashion yang sedang happening? Fashion (mode), berdasar pada fashion trend yang sedang happening, berubah-ubah sesuai dengan trend setiap musimnya.
Kamu yang selalu update menurut trend fashion terbaru, berarti tergolong kaum fashionist, gaya kamu selalu mengikuti apa yang sedang trend setiap waktunya. Style (gaya), berarti kamu punya gaya sendiri dalam berpenampilan.
No matter if it’s trending or not, kamu merasa lebih nyaman kalau berpenampilan dengan gaya kamu sendiri. Style lebih menyangkut ke pengertian sesorang tentang kepribadian dirinya, dan menggunakan busana yang sesuai dengan seleranya.
Yang paling smart adalah, kamu yang bisa menggabungkan dua elemen ini, menyesuaikan fashion sesuai kebutuhan dan gaya kamu sendiri.
Be yourself kadang-kadang sekedar omong kosong, because we still judging a book by it’s cover, right? Cara kita berpenampilan dan pembawaan diri kita masih jadi dasar bagi orang lain untuk memandang kita untuk pertama kalinya. Terdengar agak dangkal memang, but hey, there is no second chance for first impression! Mari lebih selektif dalam mengaplikasikan fashion trend.
Mana yang membuat kamu nyaman? Mana yang membuat kamu lebih percaya diri? Dan mana yang lebih sesuai dengan style kamu sendiri?
Fashion is what you buy, Style is what you do.
Baca selengkapnya di KVLT Webzine: Fashion VS Style
Baca selengkapnya di KVLT Webzine: Fashion VS Style
Kebanyakan orang masih
suka rancu antara Fashion (mode) dan Style (gaya), padahal sebenarnya,
dua kata tersebut mengandung pengertian yang berbeda.
Apakah kamu termasuk orang yang punya gaya sendiri? Atau terpaku pada
trend fashion yang sedang happening?
Fashion (mode), berdasar pada fashion trend yang sedang happening,
berubah-ubah sesuai dengan trend setiap musimnya. Kamu yang selalu
update menurut trend fashion terbaru, berarti tergolong kaum fashionist,
gaya kamu selalu mengikuti apa yang sedang trend setiap waktunya.
Style (gaya), berarti kamu punya gaya sendiri dalam berpenampilan. No
matter if it’s trending or not, kamu merasa lebih nyaman kalau
berpenampilan dengan gaya kamu sendiri. Style lebih menyangkut ke
pengertian sesorang tentang kepribadian dirinya, dan menggunakan busana
yang sesuai dengan seleranya.
Yang paling smart adalah, kamu yang bisa menggabungkan dua elemen ini,
menyesuaikan fashion sesuai kebutuhan dan gaya kamu sendiri. Be yourself
kadang-kadang sekedar omong kosong, because we still judging a book by
it’s cover, right? Cara kita berpenampilan dan pembawaan diri kita masih
jadi dasar bagi orang lain untuk memandang kita untuk pertama kalinya.
Terdengar agak dangkal memang, but hey, there is no second chance for
first impression!
Mari lebih selektif dalam mengaplikasikan fashion trend. Mana yang
membuat kamu nyaman? Mana yang membuat kamu lebih percaya diri? Dan mana
yang lebih sesuai dengan style kamu sendiri?
Fashion is what you buy, Style is what you do.
Baca selengkapnya di KVLT Webzine: Fashion VS Style http://wp.me/p2xn1y-52e
Baca selengkapnya di KVLT Webzine: Fashion VS Style http://wp.me/p2xn1y-52e
Kebanyakan orang masih
suka rancu antara Fashion (mode) dan Style (gaya), padahal sebenarnya,
dua kata tersebut mengandung pengertian yang berbeda.
Apakah kamu termasuk orang yang punya gaya sendiri? Atau terpaku pada
trend fashion yang sedang happening?
Fashion (mode), berdasar pada fashion trend yang sedang happening,
berubah-ubah sesuai dengan trend setiap musimnya. Kamu yang selalu
update menurut trend fashion terbaru, berarti tergolong kaum fashionist,
gaya kamu selalu mengikuti apa yang sedang trend setiap waktunya.
Style (gaya), berarti kamu punya gaya sendiri dalam berpenampilan. No
matter if it’s trending or not, kamu merasa lebih nyaman kalau
berpenampilan dengan gaya kamu sendiri. Style lebih menyangkut ke
pengertian sesorang tentang kepribadian dirinya, dan menggunakan busana
yang sesuai dengan seleranya.
Yang paling smart adalah, kamu yang bisa menggabungkan dua elemen ini,
menyesuaikan fashion sesuai kebutuhan dan gaya kamu sendiri. Be yourself
kadang-kadang sekedar omong kosong, because we still judging a book by
it’s cover, right? Cara kita berpenampilan dan pembawaan diri kita masih
jadi dasar bagi orang lain untuk memandang kita untuk pertama kalinya.
Terdengar agak dangkal memang, but hey, there is no second chance for
first impression!
Mari lebih selektif dalam mengaplikasikan fashion trend. Mana yang
membuat kamu nyaman? Mana yang membuat kamu lebih percaya diri? Dan mana
yang lebih sesuai dengan style kamu sendiri?
Fashion is what you buy, Style is what you do.
Baca selengkapnya di KVLT Webzine: Fashion VS Style http://wp.me/p2xn1y-52e
Baca selengkapnya di KVLT Webzine: Fashion VS Style http://wp.me/p2xn1y-52e
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar